Pengalamatan IP v4
Assalamu'alaikum Wr Wb
Pembahasan hari ini akan membahas mengenai pengalamatan IPv4. Mari kita ikuti pembahasannya.
Pengalamatan IPv4
A. Pendahuluan
1. Pengertian
Alamat IP (IP Address, Internet Protocol Address) adalah nomor yang digunakan untuk mengindentifikasi komputer, server atau alat lain dalam jaringan internal atau internet lewat TCP/IP. Terdiri dari serangkaian (empat bagian) angka yang dipisah dengan tanda titik (misalnya 123.123.123.1)
2. Latar Belakang
Dalam jaringan komputer terdapat angka khusus untuk mendefinisikan sebuah host. Angka tersebut disebut dengan IP address. IP address terdiri dari beberapa versi. Ada IP versi 4 dan IP versi 6. Yang saat ini digunakan adalah menggunakan IPv4. IPv6 digunakan jika IPv4 sudah habis digunakan.
3. Maksud dan Tujuan
Pemabahasan ini memiliki maksud dan tujuan sebagi berikut:
- Dapat memahami mengenai IPv4.
- Dapat memahami jenis jenis IPv4.
4. Hasil yang Diharapkan
Diharapkan setelah mengiikuti pembahasan ini dapat memahami IPv4 dan dapat memahami jenis jenis IPv4
5. Alat dan Bahan
- Laptop
B. Pembahasan
1. Pembahasan
Protokol Pengalamatan IP V4
1. Protokol
Sebelum membahas mengenai IP v4 alangkah lebih baik kita mengetahui apa iu protokol. Karena IP merupakan protokol. Potool itu apa?? Protokol yaitu sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengizinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. . Protokol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.
2 Pengalamatan IP v4
Dalam jaringan komputer pengalamatan IP merupakan hal yang sangat penting karena pengalamatan ini merupakan pengidentifikasian suatu komputer pada jaringan sehingga memiliki identitas yang unik. Dengan adanya IP address maka dapat diketahui sumber ataupun tujuan dari pengiriman paket. Ipv4 menggunakan notasi biner yang memiliki panjang 32 bit. Pada dasarnya, arsitektur IPv4 menganut konsep classful addressing, yaitu pembagian ruang alokasi alamat ke dalam 5 kelas (50% A, 25% B, 12.5% C, 6.25% D, dan 6.25% E).
Kelas | Range |
A | 0-127 |
B | 128-191 |
C | 192-223 |
D | 224-247 |
E | 248-255 |
Dari kelima kelas IP tersebut yang sering digunakan adalah ip kelas A-C, untuk kelas D untuk keperluan multicast, dan untuk IP kelas E digunakan untuk eksperimen. Dalam Ipv dikenal istilah subnet, yaitu suaatu angka biner 32 bit yang diguunakan untuk membedakan net ID dan Host ID.
IP v4 terdiri dari 32 bit yang terbagi menjadi 4 kelompok yang dinamakan oktet. Setiap oktet terdiri dari 8bit atau 1 byte. Sudah tahu bedanya bit sama byte kan? Setiap 1byte terdiri dari 8 bit atau karakter. Ok lanjut lagi. Pada IP address kelas A oktet pertama berrperan sebagai Net ID dan 3 oktet terakhir sebagai Host ID. Untuk IP kelas B Net ID terdapat pada 2 oktet awal sedangkan Host ID nya terdapat pada oktet terakhir. Sedangkan IP kelas C oktet awal sebagai Net ID dan 1 oktet terakhir sebagai Host ID.
Ada yang tau NetID dan HostID?? kalau belum tahu, nih saya kasih tahu. NetID adalah alama yang menyatakan jarigan dan Host ID menyatakan setiap host yang terdapat pada suatu jaringan. Dalam pemberian alamat IP sendiri terdaat beberapa aturan yang harus dipenuhi. Apa saja aturan itu??
- Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan karena ia secara default digunakan dalam keperluan ‘loop-back’. (‘Loop-Back’ adalah IP address yang digunakan komputer untuk menunjukan dirinya sendiri).
- Host ID tidak boleh semua bitnya diset 1 (contoh klas A: 126.255.255.255), karena akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akan menyebabkan paket ini didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.
- Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit diset 0 seperti 0.0.0.0), Karena IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak menunjukan suatu host.
- Host ID harus unik dalam suatu network (dalam satu network, tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama).
Aturan lain yang menjadi panduan network engineering dalam menetapkan IP Address yang dipergunakan dalam jaringan lokal adalah sebagai berikut:
0.0.0.0/8 Ã 0.0.0.1 s.d. 0.255.255.254 Hosts/Net: 16.777.214
10.0.0.0/8 Ã 10.0.0.1 s.d. 10.255.255.254 Hosts/Net: 16.777.214
127.0.0.0/8 Ã 127.0.0.1 s.d. 127.255.255.254 Hosts/Net: 16.777.214
172.16.0.0/12 Ã 172.16.0.1 s.d.172.31.255.254 Hosts/Net: 1.048
192.0.2.0/24 Ã 192.0.2.1 s.d. 192.0.2.254 Hosts/Net: 254
192.168.0.0/16Ã 192.168.0.1 s.d.192.168.255.254 Hosts/Net: 65.534
169.254.0.0/16Ã 169.254.0.1 s.d.169.254.255.254 Hosts/Net: 65.534
dan semua space dari klas D dan E dapat digunakan untuk IP Address local area network, karena IP ini tidak digunakan (di publish) di internet.
IP address, subnet mask, broadcast address merupakan dasar dari teknik routing di Internet. Untuk memahami ini semua kemampuan matematika khususnya matematika boolean, atau matematika binary akan sangat membantu memahami konsep routing Internet.
2. Temuan Permasalahan
3. Hasil yang Didapatkan
Dapat mengetahui apa itu IPv4, Dapat memahami kelas kelas IPv4
C. Penutup
1. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa IPv4 adalah protokol pengalamatan jaringan
2. Referensi dan Daftar Pustaka
Buku Jaringan Dasar Kelas X Semester 1
Sekian yang dapat saya sampaikan. Untuk lebih jelasnya bisa dibuka referensi yang tersedia. Terima Kasih, Semoga Bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr Wb
Post a Comment