Header Ads

AD BANNER

Pengkabelan Jaringan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.



1. Judul/Nama Kegiatan
“Pengkabelan Jaringan"

2. Pendahuluan
-- Pengertian
Pengabelan jaringan adalah cara menghubungkan komponen komponen pada jaringan komputer dengan menggunakan kabel.

-- Latar belakang dan batasan permasalahan
Jaringan adalah komponen komponen yang saling terhubung satu dengan yang lainnya dengan protokol tertentu. Komponen komponen tersebut bisa terhubung melalui perantara. Perantara tersebut bisa melalui kabel ataupun nirkabel.

-- Maksud dan Tujuan
--- Dapat mengetahui jenis jenis kabel.
--- Dapat mengetahui pemasangan pengkabelan jaringan.
--- Dapat mengetahui troubleshouting pada pengkabelan jaringan.

-- Hasil yang Diharapkan
Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat mengetahui apa saja jenis jenis kabel jaringan. Dapat mengetahui cara pemasangan kabel jaringan. Juga dapat mengetahui troubleshouting pada kabe jaringan.

3. Alat dan Bahan
-- Kabel Twisted
https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/11/1a.jpg
-- Konektor
-- LAN Tester
https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/11/3a.jpg

-- Tang Crimping
https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/11/2a.jpg


4. Proses dan Tahap Pekerjaan
-- Pembahasan
--- Jenis Jenis Kabel
Kabel jaringan memilki banyak jenis, sesuai dengan kebutuhan masing masing. Adapun jenis jenis kabel tersebut yaitu:
1. Kabel Coaxial
Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.
Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Coaxial
Kabel coaxial terdiri dari:
- sebuah konduktor tembaga
- lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
- sebuah lapisan paling luar.
Penggunaan Kabel Coaxial:
- Kabel ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh. Konektornya adalah BNC (British Naval Connector). Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
- coaxial baseband (kabel 50 ohm) –digunakan untuk transmisi digital.
- coaxial broadband (kabel 75 ohm) –digunakan untuk transmisi analog.
- Kabel coaxial terkadang juga digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” :
- adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
- merupakan kabel “original” Ethernet.
- tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

2. Twised Pair
Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3.
Unshielded Twisted Pair
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil
Kategori UTP
Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori:
Kategori UTP
Shielded Twisted Pair
Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.
“Shielded twisted pair” juga adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
 
3. Fiber Optik
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.

--- Pemasangan Kabel UTP
Kabel Straight. yaitu pemasangan kabel untuk 2 komponen yang berbeda. Dengan urutan warna kabel di setiap ujungnya sama. Berikut urutan warna kabel 568B.
https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/11/5.gif
Kabel Crossover digunakan untuk menghubungkan komponen yang sama, Urutan warna kabel diujungnya berbeda, ujung 1 menggunakan urutan warna 568B dan ujung lainnya menggunakan urutan warna 568A.

https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/12/clip_image032.jpg

--- Troubleshouting
Troubleshouting kabel Lan menggunakan LAN tester. 
dengan cara:
1. Pasang ujung kabel pada slot ethernet rj 45.
2. Nyalakan  saklar pada LAN tester.
3. Pastikan urutan nyala lampu benar.
jika benar maka urutan kabel sudah benar.

5. Hasil Yang Didapatkan
-- Bisa mengetahui jenis jenis kabel jaringan, mengetahui pemasangan kabel lan, dan dapat mengetahui troubleshouting kabel lan menggunakan lan tester.

6. Temuan Permasalahan
--

7. Kesimpulan yang Didapatkan
-- Dapat disimpulaknuntuk menghubungkan jaringan dapat menggunakan 3 jenis kabel, pertama kabel coaxial yang biasa digunakan pada topologi bus, kedua menggunakan kabel twisted, dan ketiga dapat menggunakan kabel fiber optik yang memiliki kecepatan tinggi mencapai 1gbit per second.

Sekian postingan kali ini. Jika anda ingin menambahkan dan ingin bertanya bisa anda tuliskan pada kolom komentar. Atas segala kekurangan atas postingan saya kali ini saya mohon maaf. Dan saya mohon kritik dan sarannya yang bersifat membangun untuk neningkatkan blog ini.



Wassalamu'alaikum Wr. Wb.




No comments

Powered by Blogger.